Aku berjalan menyusuri padang rumput ditemani angin sore yang membuat bajuku seakan bernyawa. Setangkai, dua tangkai, tiga tangkai dandelion, bahkan berkali-kali tak sengaja ku injak. Kuambil satu yang belum terinjak dan kutiup usil hingga serpihan-serpihannya beterbangan. Rapuh dan kuat secara bersamaan. Mereka terbang menyusuri angin yang membawanya entah kemana. Semakin jauh dan terhempas dalam kesendirian. Terombang-ambing dalam semilir yang tak pasti hingga sang waktu mendaratkannya di tempat yang teramat asing. Namun mereka tetaplah kuat. Dimanapun mereka berada, mereka tak pernah mengeluh. Dalam keterasingan, mereka masih membawa harapan hidup baru. Tumbuh dan mengakar menciptakan pion-pion masa depan. Melahirkan dandelion-dandelion kecil. Bermekaran ditempat yang tersembunyi sekalipun. Bahagia walau terlihat sementara. Karena waktu tak pernah sebaik itu. Siklus akan terulang. Untuk dandelion sekalipun.
Setali dua tali untaian kata yang bahkan akupun terkadang tak mengerti
Friday, June 16, 2017
Dandelion
Aku berjalan menyusuri padang rumput ditemani angin sore yang membuat bajuku seakan bernyawa. Setangkai, dua tangkai, tiga tangkai dandelion, bahkan berkali-kali tak sengaja ku injak. Kuambil satu yang belum terinjak dan kutiup usil hingga serpihan-serpihannya beterbangan. Rapuh dan kuat secara bersamaan. Mereka terbang menyusuri angin yang membawanya entah kemana. Semakin jauh dan terhempas dalam kesendirian. Terombang-ambing dalam semilir yang tak pasti hingga sang waktu mendaratkannya di tempat yang teramat asing. Namun mereka tetaplah kuat. Dimanapun mereka berada, mereka tak pernah mengeluh. Dalam keterasingan, mereka masih membawa harapan hidup baru. Tumbuh dan mengakar menciptakan pion-pion masa depan. Melahirkan dandelion-dandelion kecil. Bermekaran ditempat yang tersembunyi sekalipun. Bahagia walau terlihat sementara. Karena waktu tak pernah sebaik itu. Siklus akan terulang. Untuk dandelion sekalipun.
Sunday, June 4, 2017
Obliviate
Mata sayu ini perlahan melihat
pantulan cahaya kecil.
Berkedap-kedip menghiasi langit-langit.
Gelap disekitar membuatnya menjadi perhatian.
Kulihat jam masih menunjukan sepertiga malam.
Terbangun lagi.
Beberapa hari ini aku terbangun di waktu yang sama.
Heran, rasa lelah seakan membuatku terus terjaga.
Kuhembuskan nafas dalam kesyahduan.
Cahaya kecil yang menjadi pelita adalah teman terbaikku.
Suara detik jarum jam terdengar dan ikut mengundang khayal.
Waktu tak bisa diduga.
Terlalu banyak misteri yang Ia bawa.
Indah tetapi penuh luka.
Pilihan bisa ditentukan.
Tapi konsekuensi datang tanpa kompromi.
Kita hanya sebatas peran dalam sandiwara fana.
Manakala sadar, sisi liarpun memberontak.
Menuntut hal yang tidak sepantasnya didapatkan.
Budak keegoisan dan kelemahan.
Masih penat.
Semakin kulupakan, semakin kuingat.
Rencana nakal tuhan.
Haruskah aku marah dalam sedih?
Tidak, aku hanya ingin tertawa dan berbisik “Obliviate..”
**Obliviate : Mantra sihir untuk menghapus ingatan dalam buku Harry Potter
Paling sering di intip
-
Kalo berbicara tentang “di infus”, biasanya identik sama opname atau rawat inap. Dan kalo sampe udah ngeharusin di infus, itu arti...
-
Halo-halo.. Apa kabarnya nih? Lama tak bersua ya..jadi kikuk deh perasaan..hehe Mohon maaf nih aku baru nongol lagi setelah se...
-
source: mjcunnes.com Hai guys.. aku lagi pengen cerita random nih tentang masa-masa SD dulu. Pertama-tama, aku dulu masuk SD itu seki...
-
Halo semuanya, tulisan kali ini aku ingin menceritakan pengalaman pertama aku jalan-jalan ke Malaysia untuk pertama kali. Tempat per...
-
Hai generasi 90 - 2000an.. jangan pura-pura gatau apa itu anime! Dari dulu kita udah disuguhin tayangan-tayangan anime tiap hari minggu da...
-
Otak mana otak? 😜💁 Dulu, pernah ada guru SMP ku ngasih bercandaan gini ke temen di kelas.... “ Maneh mah rada gelo “ (Kamu tuh...
Hashtag
Secuil Sapa
- Iki
- Hai, Iki itu panggilan orang-orang rumah. Ga ada salahnya dong kalian juga manggil Iki, biar makin deket kaya orang rumah wkwk. Iki gak pinter nulis. Lebih pinter kalo dikasih kesempatan tidur siang. :P Tapi suka aja buat ngotak ngatik kata meskipun hasilnya jd kaya benang woll yang acak adut :v Well, this is me afterall, thanks for visit :D