Source |
Melanjutkan
cerita Hongkong Part I yang nyeritain hari pertama dan kedua liburan di HK,
kali ini aku mau nyeritain hari ke empat karena hari ketiga udah aku tulis
secara terpisah di chapter “Freeday Friday in Macau” (Klik disini). Ceritanya itu hari sabtu,
agenda kita mau ke Victoria Peak naik The Peak Tram buat liat pemadangan dari
Sky Terrace 428. Gak lengkap rasanya kalo ke Hongkong tapi gak berkunjung ke
tempat yang iconic ini. Bagi yang belum tau Tram itu apa, kata wikipedia, Tram
atau Trem merupakan kereta yang memiliki rel khusus di dalam kota. Nah kalo
ngomongin Tramnya di The Peak ini, jalur relnya bukan lagi di dalam kota,
melainkan miring di sepanjang tebing Victoria.
Victoria
Peak ini lokasinya ada di Hongkong Island, sementara lokasi stayku waktu itu
ada di TST (Tsim Sa Tsui) beda pulau. Jadi rencana awal, aku mau nyebrang ke
Hongkong Island naik kapal star ferry. Naiknya dari terminal star ferry dengan
terlebih dahulu naik MRT dari Whampoa ke TST station. Tetapi pas kita naik MRT
yang line TST, disitu udah ada tulisan jalurnya bakal ngelewatin Admiralty sama
Central Station yang mana kedua station ini berada di Hongkong island dan yang
paling dekat sama lokasi The Peak tram station. Dengan kata lain, si MRT jalur
TST ini dapat melaju dibawah laut menyambungkan wilayah TST dengan Hongkong
island !! Waaw…. Jadi ada dua cara buat nyebrang ke Hongkong island. Bisa pake
kapal fery atau naik MRT bawah laut :v
Sayangnya terowongan bawah lautnya gak transparant. Jadi ga ada pemandangan
bawah laut. Jangan ngarep kaya di Seaworld ya wkwk.
Aku
lupa waktu itu turun di Admiralty atau Central Station. Yang jelas, dari situ
kita perlu jalan kaki lumayan jauh ke terminal The Peak Tram. Tapi masih
terhitung bisa di tempuh jalan kaki, atau kalau tidak mau jalan kaki, bisa jg
naik taxi. Untuk panduan jalan, bisa buka google map ya. Anyway siap2 ngantri
buat ke kounter tiketnya. Waktu itu aku sampe hampir 2 jam ngantrinya.
Berhubung weekend juga sih.
Tram darat di Kota Hongkong Central |
Penunjuk arah Peak Tram |
Jalur masuk tiketing Tram |
Setelah
akhirnya kebagian naik tram, disitu aku baru pertama kali ngerasain kaya naik
kereta tapi miring dan mendaki tebing. Norak. wkwk. Kursi didalemnya kaya kursi taman yang kayu2 gitu. Dan itu untuk dua orang-dua orang. Disamping kanan kiri full jendela kaca yang lebar jadi kita bisa liat pemandangan selama Tram ini mendaki. Oh ya beberapa yang gak kebagian tempat duduk dan memang gamau nunggu kereta berikutnya, bisa aja sih berdiri kalau mau. Asal harus kuat aja ya Miring terus selama perjalanan hehe. Perjalanan Tram ini gak begitu lama, paling 15 menit udah sampe stasiun atas.
Source |
Setelah
sampai atas, kita bakal nemuin bangunan yang disebut The Peak Tower. Bantuk bangunannya kaya huruf T kalo kata aku sih. Di dalemnya
mirip-mirip kaya Mall. Banyak toko-toko dan resto. Bagian yang paling terkenal adalah di atap tower ini
(rooftop). Mereka menyebutnya Sky Terrace 428. Dari atap tersebut, kita bisa
melihat view dataran Hongkong yang begitu indah sama gedung-gedung dan pemandangan
lautnya. Disitu juga ada teropong yang bisa digunakan untuk melihat objek di kejauhan. Indah banget pokonya view dari sini. BTW buat naik ke rooftopnya itu kita harus bayar. Jadi paket tiketing.
Kita bisa beli tiketnya gabung sama tiket Tram. Harganya 99 HKD untuk PP Tram
dan Sky Terrace 428 (sekitar 183.000 ya). Silahkan cek harga updatenya Klik disini
Source |
Tiket Tram include Sky Terrace |
Selain
Sky Terrace 428, di The Peak Tower juga ada spot lain yaitu Madam Tussaud
Hongkong. Untuk informasi ada patung lilin siapa aja sama tiketnya berapa,
kalian bisa cek di situsnya aja ya.. berhubung waktu itu aku blm sempat masuk
Madam Tussaud disana jadi kurang tau informasinya hehe. Klik disini
Source |
Ini beberapa view yang ku foto dari Sky Terrace 428:
Gimana? Bagus kan view nya? Kalau kalian ada kesempatan ke Hongkong, coba deh pergi ke Victoria Peak ini. Pemandangannya bikin adem..
Oh ya denger-denger sih ada juga spot gratis buat melihat view ini. Ada yang bilang kalo di Victoria Peak, agak jauh dari The Peak Tower ada sebuah gedung tak terpakai yang bisa kita masuki buat ngedapetin view kaya diatas. Tapi aku belum sempat kepikiran kesana sih waktu itu. Mungkin kalau kalian ingin membuktikannya, nanti kabar-kabarin ya gimana hasilnya...
Sekian dulu tulisan kali ini.
Oh ya denger-denger sih ada juga spot gratis buat melihat view ini. Ada yang bilang kalo di Victoria Peak, agak jauh dari The Peak Tower ada sebuah gedung tak terpakai yang bisa kita masuki buat ngedapetin view kaya diatas. Tapi aku belum sempat kepikiran kesana sih waktu itu. Mungkin kalau kalian ingin membuktikannya, nanti kabar-kabarin ya gimana hasilnya...
Sekian dulu tulisan kali ini.
Thanks for read and See you guys....
0 comments:
Post a Comment