Part 4
Dirtiness / Kekotoran di Asrama
Halloo
guys.. yang masih setia baca ceritaku sampe sini aku ucapin makasih banyak
yaa. Walaupun ceritaku tidak berbobot, tapi kalian masih setia membaca. The best deh pokonya. Hehe. Di Part 4 ini aku akan bahas
tentang beberapa hal kotor yang kadang terjadi saat tinggal di asrama. Apa
aja sih? Yuk langsung aja simak ceritanya.
1. Bullying
Ya, kalian pasti udah gak asing dengan istilah Pembully-an.
Atau bahasa indonesianya Perundungan. Bullying di lingkungan asrama bukanlah
hal yang aneh. Malah sering terjadi. Banyaknya karakter berbeda dalam satu atap
pasti akan menghasilkan kesenjangan. Orang yang dibilang lemah, cupuk, memiliki kekurangan, dsb pasti
akan lebih sering mendapatkan perundungan. Biasanya orang-orang yang melakukan
bullying ini merasa kalau dirinya adalah yang paling hebat sehingga berhak untuk menghardik orang lain yang menurutnya tidak satu level. Entah
dari senior ke junior, atau bahkan seumuran tapi beda cara pergaulan. Kadang di
lingkungan asrama banyak orang yang suka di olok-olok, dikerjain,
barang-barangnya diambil, sampai bahkan ke serangan fisik yang tak jarang hanya untuk kesenangan semata. Kalau udah kaya gini sih lebih baik dilaporkan saja pada pihak yang berwenang ya, supaya dapat penanganan.
Miris sih. Bullying ini kadang secara tidak langsung juga
biasa kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari. Dari mulai body shaming, menghasut,
membicarakan kejelekan orang lain, dll. Padahal intinya manusia itu gak ada
yang sempurna. Alangkah baiknya kalau kita bisa saling menghargai satu sama lain
dan kalaupun kita mempunyai pikiran negatif terhadap orang lain, cukup disimpan sendiri saja sampai
lama kelamaan pikiran negatif itu hilang sendiri. Mari kita sama-sama berusaha
untuk introspeksi diri dan menyebarkan kebaikan yaa guys..
2. BDG
Ada yang tau apa itu BDG? Yang jelas itu bukan singkatan dari
Bandung! Haha. BDG adalah singkatan dari Budug. Setidaknya emang biasa
orang-orang cukup bilang BDG atau nama ilmiahnya Scabies. Menurut
honestdocs.id, “Scabies adalah penyakit gatal pada kulit yang disebabkan oleh
tungau atau kutu kecil yang bernama Sarcoptes scabiei, ditandai dengan keluhan
gatal, terutama pada malam hari dan mudah menular melalui kontak langsung atau
tidak langsung”. Ini adalah penyakit yang sangat populer dikalangan anak-anak
yang berasrama. Selain dari gejalanya yang berupa gatal-gatal, borok dan
bernanah, penyakit ini juga akan memberi bekas pada kulit yang sulit untuk
dihilangkan. Jadi kaya totol-totol kecoklatan gitu. Penyakit ini sangat mudah
sekali untuk menular terutama bagi orang yang tak mampu menjaga kebersihan diri.
Seperti yang kita tahu kalau biasanya tinggal di asrama itu satu kamar dihuni
oleh banyak orang. Otomatis kalau misalnya ada satu orang saja yang terkena
BDG, resiko penularan ke orang lain pun akan lebih besar. Biasanya penyakit
ini mudah menular kalau orangnya suka saling meminjam barang pribadi. Entah itu baju,
celana, handuk, selimut, atau bahkan sabun batangan. Apalagi bagi orang yang
kurang menjaga kebersihan dirinya misal jarang mandi, atau bahkan jarang
membersihkan kamar dan tempat tidur, maka BDG ini akan datang menghampiri. Oleh
karena itu intinya adalah sebisa mungkin kita harus selalu menjaga kebersihan
diri dan lingkungan kita dan tidak lupa juga untuk mengajak teman-teman kita
memelihara kebersihan. Pakailah barang masing-masing dan jangan saling
meminjam kalau bisa. Lalu gunakan antiseptik pada air yang kita gunakan untuk mandi. Kalau
sudah ada gejala penyakit ini, segeralah kunjungi dokter untuk pengobatan
sedini mungkin agar penyakitnya tidak tambah parah.
3. Kencing dalam botol
Ya, kencing dalam botol biasanya terjadi dikalangan anak
laki-laki. Faktor utamanya adalah karena terlalu mager untuk beranjak ke
toilet asrama. Misalnya ketika tengah malam ingin kencing tapi males atau takut ke toilet,
biasanya ada aja yang kencing di dalam botol bekas. Dan botolnya di lempar ke luar
jendela ke arah semak-semak. Tau-tau besok paginya udah banyak botol berserakan
di semak-semak. Dan berbau pesing. Sungguh terlaluuuuu. Seharusnya biasakanlah
untuk buang air di toilet sebelum kita tidur. Atau paksakanlah untuk pergi ke
toilet kalau memang ingin buang air dan minta teman untuk mengantar jika memang tidak berani berangkat sendiri. Jika
memang terpaksa harus kencing dalam botol misalnya karena sedang sakit dan sulit berjalan, maka bawa lah
botol tersebut dan bersihkan saat kita pergi ke toilet nanti. Lalu buang botol
bekasnya ke tempat sampah. Itu lebih baik daripada harus melempar granat-granat
berisi cairan pesing yang kaya es teh manis itu kan :V
4. Gosob dan Pencurian
Gosob adalah sebutan untuk meminjam sesuatu tanpa izin terlebih
dahulu dan tanpa niatan mencuri. Yang paling sering terjadi adalah penggosoban sandal. Ya, banyak sekali
orang yang menganggap remeh dan seenaknya saja memakai barang orang lain tanpa izin.
Padahal kalau kalian tau, meminjam tanpa izin itu dosa lho. Karena bisa saja
sang pemilik merasa tidak ikhlas dan merasa dirugikan saat barang-barangnya yg
tiba-tiba hilang atau berpindah tempat. Paling jengkel banget deh pokonya sama
orang yang suka gosob. Entah berapa kali dulu aku harus beli sandal hanya
karena sering hilang dan di gosob. Atau bahkan aku nemuin sepatuku yang
tiba-tiba ada diluar kamar dengan kondisi basah dan kotor padahal aku tidak memakainya. Huffff.
Selain itu ada juga orang yang emang niatnya bukan minjam,
melainkan mencuri. Ya, di asrama itu sangat rawan pencurian. Baik terhadap
barang-barang yang berharga maupun barang yang sepele sekalipun. Dan kita tidak akan bisa memastikan siapa pencurinya karena kadang seseorang mencuri karena memang ada kesempatan. Yang paling
sering adalah pencurian uang dengan cara pembobolan lemari dan pencurian
jemuran baju. Makanya kalau tinggal di asrama kita harus selalu menjaga diri
untuk tak membawa barang-barang mewah, membawa uang secukupnya, menyediakan kunci
double, menamai semua barang-barang kita, dan mengawasi barang-barang kita sebisa mungkin. Aku pernah kehilangan
beberapa baju, buku, bahkan celenganku yang kutaruh di dalam lemari. Sungguh
kesal rasanya. Hidup di asrama sungguh berat.
5. Razia
Razia dilakukan oleh para pengurus asrama dan senior. Biasanya
barang-barang yang dianggap tidak boleh dibawa ke asrama, akan disita oleh sang
perazia. Mungkin kalau untuk barang-barang terlarang kaya narkoba sih wajar ya.
Tapi aku pernah saat ada razia, koleksi kaset DVD ku ikut disita. Padahal itu
benar-benar kaset film-film favoritku. Ada kaset Harry potter, Jurassic Park,
dan beberapa film fantasi lainnya. Entah dikiranya kaset porno kali ya atau
emang yang merazia menginginkan barang tersebut. Menyebalkan. Selain itu, handphone juga akan turut di razia. Dan kocaknya kalau ada surat-surat cinta akan ikut di razia juga. Karena ada larangan untuk membawa handphone
dan juga ada larangan berpacaran.
Well,
ini sedikit curahatanku. Aku mengakui termasuk orang yang pernah melanggar peraturan. Aku
pernah membawa handphone diam-diam karena alasannya aku adalah anak yang paling
jauh dari keluarga atau bisa dikatakan luar kota. Sementara anak-anak lain jarak dari asrama ke rumahnya
lumayan dekat jadi mereka sering pulang minimal sebulan sekali. Sedangkan aku tidak memungkinkan pulang sebulan sekali. Tentunya aku cuma ingin tetap
berkomunikasi sama keluarga via telpon. Itupun hanya ku gunakan di waktu-waktu yang sangat penting saja. Bayangkan aku pulang ke rumah cuma 2-3x setahun. Sekedar berkabar kondisi kesehatan lah, keuangan lah, atau bahkan keselamatan di perjalanan ketika saatnya aku pulang. Tapi tetap saja alasan-alasan ini tidak membuat aku mendapat keringanan untuk boleh membawa hp. Alhasil ketika ada
razia, hp ku disita dan parahnya malah raib tidak dikembali kan lagi.
Itu
aja sebagian dari hal-hal kotor yang terjadi di asrama sepengalamanku. Mungkin masih banyak
lagi hal lainnya. Tapi cukup itu yang bisa ku share saat ini. Semua cerita ini
bukan berniat untuk menyudutkan kehidupan di asrama, melainkan memang itu
adalah pengalaman yang terjadi dalam hidupku, di tempatku dan pada masa lalu. Ini
semua semata-mata untuk mengingatkan kita agar lebih aware dalam hal apapun
agar segala sesuatunya berjalan seperti yang kita harapkan. Dan again, bagi
yang masih penasaran dengan serba-serbi kehidupan di asrama, mungkin dilain waktu aku akan share di
Part 5. Thank you for read and see you guys~
0 comments:
Post a Comment