Thursday, December 12, 2019

Serba Serbi Kehidupan di Asrama (Part 4)


Part 4
Dirtiness / Kekotoran di Asrama


Halloo guys.. yang masih setia baca ceritaku sampe sini aku ucapin makasih banyak yaa. Walaupun ceritaku tidak berbobot, tapi kalian masih setia membaca. The best deh pokonya. Hehe. Di Part 4 ini aku akan bahas tentang beberapa hal kotor yang kadang terjadi saat tinggal di asrama. Apa aja sih? Yuk langsung aja simak ceritanya.


1. Bullying

Ya, kalian pasti udah gak asing dengan istilah Pembully-an. Atau bahasa indonesianya Perundungan. Bullying di lingkungan asrama bukanlah hal yang aneh. Malah sering terjadi. Banyaknya karakter berbeda dalam satu atap pasti akan menghasilkan kesenjangan. Orang yang dibilang lemah, cupuk, memiliki kekurangan, dsb pasti akan lebih sering mendapatkan perundungan. Biasanya orang-orang yang melakukan bullying ini merasa kalau dirinya adalah yang paling hebat sehingga berhak untuk menghardik orang lain yang menurutnya tidak satu level. Entah dari senior ke junior, atau bahkan seumuran tapi beda cara pergaulan. Kadang di lingkungan asrama banyak orang yang suka di olok-olok, dikerjain, barang-barangnya diambil, sampai bahkan ke serangan fisik yang tak jarang hanya untuk kesenangan semata. Kalau udah kaya gini sih lebih baik dilaporkan saja pada pihak yang berwenang ya, supaya dapat penanganan.

Miris sih. Bullying ini kadang secara tidak langsung juga biasa kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari. Dari mulai body shaming, menghasut, membicarakan kejelekan orang lain, dll. Padahal intinya manusia itu gak ada yang sempurna. Alangkah baiknya kalau kita bisa saling menghargai satu sama lain dan kalaupun kita mempunyai pikiran negatif terhadap orang lain, cukup disimpan sendiri saja sampai lama kelamaan pikiran negatif itu hilang sendiri. Mari kita sama-sama berusaha untuk introspeksi diri dan menyebarkan kebaikan yaa guys..



2. BDG

Ada yang tau apa itu BDG? Yang jelas itu bukan singkatan dari Bandung! Haha. BDG adalah singkatan dari Budug. Setidaknya emang biasa orang-orang cukup bilang BDG atau nama ilmiahnya Scabies. Menurut honestdocs.id, “Scabies adalah penyakit gatal pada kulit yang disebabkan oleh tungau atau kutu kecil yang bernama Sarcoptes scabiei, ditandai dengan keluhan gatal, terutama pada malam hari dan mudah menular melalui kontak langsung atau tidak langsung”. Ini adalah penyakit yang sangat populer dikalangan anak-anak yang berasrama. Selain dari gejalanya yang berupa gatal-gatal, borok dan bernanah, penyakit ini juga akan memberi bekas pada kulit yang sulit untuk dihilangkan. Jadi kaya totol-totol kecoklatan gitu. Penyakit ini sangat mudah sekali untuk menular terutama bagi orang yang tak mampu menjaga kebersihan diri. Seperti yang kita tahu kalau biasanya tinggal di asrama itu satu kamar dihuni oleh banyak orang. Otomatis kalau misalnya ada satu orang saja yang terkena BDG, resiko penularan ke orang lain pun akan lebih besar. Biasanya penyakit ini mudah menular kalau orangnya suka saling meminjam barang pribadi. Entah itu baju, celana, handuk, selimut, atau bahkan sabun batangan. Apalagi bagi orang yang kurang menjaga kebersihan dirinya misal jarang mandi, atau bahkan jarang membersihkan kamar dan tempat tidur, maka BDG ini akan datang menghampiri. Oleh karena itu intinya adalah sebisa mungkin kita harus selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan kita dan tidak lupa juga untuk mengajak teman-teman kita memelihara kebersihan. Pakailah barang masing-masing dan jangan saling meminjam kalau bisa. Lalu gunakan antiseptik pada air yang kita gunakan untuk mandi. Kalau sudah ada gejala penyakit ini, segeralah kunjungi dokter untuk pengobatan sedini mungkin agar penyakitnya tidak tambah parah.



3. Kencing dalam botol

Ya, kencing dalam botol biasanya terjadi dikalangan anak laki-laki. Faktor utamanya adalah karena terlalu mager untuk beranjak ke toilet asrama. Misalnya ketika tengah malam ingin kencing tapi males atau takut ke toilet, biasanya ada aja yang kencing di dalam botol bekas. Dan botolnya di lempar ke luar jendela ke arah semak-semak. Tau-tau besok paginya udah banyak botol berserakan di semak-semak. Dan berbau pesing. Sungguh terlaluuuuu. Seharusnya biasakanlah untuk buang air di toilet sebelum kita tidur. Atau paksakanlah untuk pergi ke toilet kalau memang ingin buang air dan minta teman untuk mengantar jika memang tidak berani berangkat sendiri. Jika memang terpaksa harus kencing dalam botol misalnya karena sedang sakit dan sulit berjalan, maka bawa lah botol tersebut dan bersihkan saat kita pergi ke toilet nanti. Lalu buang botol bekasnya ke tempat sampah. Itu lebih baik daripada harus melempar granat-granat berisi cairan pesing yang kaya es teh manis itu kan :V



4. Gosob dan Pencurian

Gosob adalah sebutan untuk meminjam sesuatu tanpa izin terlebih dahulu dan tanpa niatan mencuri. Yang paling sering terjadi adalah penggosoban sandal. Ya, banyak sekali orang yang menganggap remeh dan seenaknya saja memakai barang orang lain tanpa izin. Padahal kalau kalian tau, meminjam tanpa izin itu dosa lho. Karena bisa saja sang pemilik merasa tidak ikhlas dan merasa dirugikan saat barang-barangnya yg tiba-tiba hilang atau berpindah tempat. Paling jengkel banget deh pokonya sama orang yang suka gosob. Entah berapa kali dulu aku harus beli sandal hanya karena sering hilang dan di gosob. Atau bahkan aku nemuin sepatuku yang tiba-tiba ada diluar kamar dengan kondisi basah dan kotor padahal aku tidak memakainya. Huffff.

Selain itu ada juga orang yang emang niatnya bukan minjam, melainkan mencuri. Ya, di asrama itu sangat rawan pencurian. Baik terhadap barang-barang yang berharga maupun barang yang sepele sekalipun. Dan kita tidak akan bisa memastikan siapa pencurinya karena kadang seseorang mencuri karena memang ada kesempatan. Yang paling sering adalah pencurian uang dengan cara pembobolan lemari dan pencurian jemuran baju. Makanya kalau tinggal di asrama kita harus selalu menjaga diri untuk tak membawa barang-barang mewah, membawa uang secukupnya, menyediakan kunci double, menamai semua barang-barang kita, dan mengawasi barang-barang kita sebisa mungkin. Aku pernah kehilangan beberapa baju, buku, bahkan celenganku yang kutaruh di dalam lemari. Sungguh kesal rasanya. Hidup di asrama sungguh berat.



5. Razia

Razia dilakukan oleh para pengurus asrama dan senior. Biasanya barang-barang yang dianggap tidak boleh dibawa ke asrama, akan disita oleh sang perazia. Mungkin kalau untuk barang-barang terlarang kaya narkoba sih wajar ya. Tapi aku pernah saat ada razia, koleksi kaset DVD ku ikut disita. Padahal itu benar-benar kaset film-film favoritku. Ada kaset Harry potter, Jurassic Park, dan beberapa film fantasi lainnya. Entah dikiranya kaset porno kali ya atau emang yang merazia menginginkan barang tersebut. Menyebalkan. Selain itu, handphone juga akan turut di razia. Dan kocaknya kalau ada surat-surat cinta akan ikut di razia juga. Karena ada larangan untuk membawa handphone dan juga ada larangan berpacaran.

Well, ini sedikit curahatanku. Aku mengakui termasuk orang yang pernah melanggar peraturan. Aku pernah membawa handphone diam-diam karena alasannya aku adalah anak yang paling jauh dari keluarga atau bisa dikatakan luar kota. Sementara anak-anak lain jarak dari asrama ke rumahnya lumayan dekat jadi mereka sering pulang minimal sebulan sekali. Sedangkan aku tidak memungkinkan pulang sebulan sekali. Tentunya aku cuma ingin tetap berkomunikasi sama keluarga via telpon. Itupun hanya ku gunakan di waktu-waktu yang sangat penting saja. Bayangkan aku pulang ke rumah cuma 2-3x setahun. Sekedar berkabar kondisi kesehatan lah, keuangan lah, atau bahkan keselamatan di perjalanan ketika saatnya aku pulang. Tapi tetap saja alasan-alasan ini tidak membuat aku mendapat keringanan untuk boleh membawa hp. Alhasil ketika ada razia, hp ku disita dan parahnya malah raib tidak dikembali kan lagi.

    Itu aja sebagian dari hal-hal kotor yang terjadi di asrama sepengalamanku. Mungkin masih banyak lagi hal lainnya. Tapi cukup itu yang bisa ku share saat ini. Semua cerita ini bukan berniat untuk menyudutkan kehidupan di asrama, melainkan memang itu adalah pengalaman yang terjadi dalam hidupku, di tempatku dan pada masa lalu. Ini semua semata-mata untuk mengingatkan kita agar lebih aware dalam hal apapun agar segala sesuatunya berjalan seperti yang kita harapkan. Dan again, bagi yang masih penasaran dengan serba-serbi kehidupan di asrama, mungkin dilain waktu aku akan share di Part 5. Thank you for read and see you guys~






    0 comments:

    Post a Comment